Wednesday, 28 May 2014

Plat L Bird Farm : Tips mengatasi cacat kaki pada anakan Burung

Plat L Bird Farm : Tips mengatasi cacat kaki pada anakan Burung: MENGAPA KAKI ANAKAN BURUNG MENJADI CACAT/ PENGKOR ? J arang sekali hal demikian terjadi pada anakan burung yang secara alami meneta...

Tips mengatasi cacat kaki pada anakan Burung



MENGAPA KAKI ANAKAN BURUNG MENJADI CACAT/ PENGKOR ?

Jarang sekali hal demikian terjadi pada anakan burung yang secara alami menetas dan diasuh induknya sampai siap terbang. Mengapa hal ini sering terjadi pada anakan burung  hasil breeding?
mari kita mulai telaah dari penyebabnya :
  • jumlah telor menetas terlalu banyak dalam satu sarang, 
  • selisih usia anakan tertua dan termuda terpaut terlalu jauh sehingga anakan yg paling besar tidak sengaja menginjak anakan yg paling muda
  • Panen terlalu muda , karena beberapa anakan sudah siap panen , kadang-kadang ada salah satu anakan yang usianya terlalu muda ikut dipanen .
  • Setelah dipanen , beberapa breeder menempatkan anakan burung dalam wadah yg dilapisi dengan kain atau tissue dengan harapan lebih bersih dan mudah dibersihkan dibanding dengan sarang buatan indukan, 
  • Alas wadah pembesaran terlalu keras, licin atau terlalu datar.
  • Salah penanganan saat pemasangan Ring penanda.
  • atau sebab lain yang belum dapat saya identifikasi.
Jika hal demikian dijumpai maka,Tips penanganan yang benar adalah sebagai berikut :
  1. Jika usia anakan masih dibawah 2 minggu, pindahkan anakan burung terpisah dengan sarang bikinan sendiri yang terbuat dari daun cemara kering, tempatkan pada wadah atau keranjang kecil , bentuklah sarang dengan cekungan yang dalam dan tidak terlalu lebar, dengan demikian posisi kaki anak burung secara naluriah  akan terposisi seolah2 sedang mencengkeram dan berpegangan pada daun cemara seperti pada sarang alami. Biarkan keadaan ini selama beberapa hari dan amati perkembangan kaki anakan burung setiap hari, tidak perlu diolesi minyak pijat atau minyak tawon, dikawatirkan menimbulkan efek pada kaki anakan burung yang masih sangat sensitif.
  2. Jika usia anakan burung sudah lebih dari 2 minggu atau tulang kaki sudah terbentuk sempurna, hal yang perlu di perhatikan adalah membandingkan dengan kaki pada sisi yang lain ,Pastikan apakah ada tulang yang patah( Fracture) atau cuma bergeser posisinya    (Dislocated) perhatikan bentuk normalnya sehingga kita bisa me-Reposisi atau mengembalikan seperti sediakala. Siapkan peralatan, gunting , plester  dan kertas : balut kaki anakan burung dengan kertas , posisikan kaki yg abnormal sesuai dengan kaki yang normal kemudian balut dengan Plester dan usahakan agar ujung jari dan kuku tidak ikut terbalut dengan plester, setelah tertutup dengan plester, pelan2 tekan plester sampai melekat dan pastikan posisi kaki dan jari tidak bergeser lagi . Jika burung sudah bisa nangkring pada tenggeran lama kelamaan bentuk plester akan mengeras dan kaku mengikuti bentuk kayu tenggeran, biarkan keadaan ini sampai plester terlepas dengan sendirinya lalu amati bentuk kaki, sudah normal kembali atau belum , jika belum ulangi lagi . 
kaki kanan yang awalnya ter-rotasi keluar sekarang sdh mulai bisa mencengkeram normal kembali
Semoga Berhasil